Sabtu, 23 Juli 2011

kisah ku hari ini

membosankan, geregetan, mati rasa, sebel, jengkel, bete, emosi, jadi satu deh tu rasa dalem hati, yah mungkin hanya karna kepuasan batin yang membuat ku seperti itu, tapi itu yang terasa dalam hati...
tak ada yang istimewa seperti hari sebelumnya, karena mungkin kini ku telah mulai melupakan perasaan ku padanya, dan kembali menata hidup ku, tak ingin lagi menyanyanginya seperti dulu, rasa sayang yang sering menyiksa batin dan hati ku. sabar bisa saja namun itu tak bertahan lama. saat ku ucapkan selamat tinggal nah itu adalah saat dimana ku harus berjuang melawan air mata, mengalir deras mungkin aku semalam, tapi dengan itu ku harap semua akan berubah jadi lebih baik,,

trimakasih udah mau kenal dan dateng mengisi hidup hampa ku dulu, mungkin kita nggak akan bisa lagi bersatu,
forgive me, karena ku harus melepas mu :)

Selasa, 05 Juli 2011

The Lazy Song

Today I don't feel like doing anything
I just wanna lay in my bed
Don't feel like picking up my phone, so leave a message at the tone
'Cause today I swear I'm not doing anything

I'm gonna kick my feet up then stare at the fan
Turn the TV on, throw my hand in my pants
Nobody's gon' tell me I can't

I'll be lounging on the couch just chilling in my Snuggie
Click to MTV so they can teach me how to dougie
'Cause in my castle I'm the freaking man

Oh yes, I said it, I said it
I said it 'cause I can

Today I don't feel like doing anything
I just wanna lay in my bed
Don't feel like picking up my phone, so leave a message at the tone
'Cause today I swear I'm not doing anything
Nothing at all, nothing at all

Tomorrow I'll wake up, do some P90X
Find a really nice girl, have some really nice sex
And she's gonna scream out
[- From: http://www.elyrics.net/read/b/bruno-mars-lyrics/the-lazy-song-lyrics.html -]
This is great
(Oh my god, this is great)

Yeah, I might mess around
And get my college degree
I bet my old man will be so proud of me
But sorry pops, you'll just have to wait

Oh yes, I said it, I said it
I said it 'cause I can

Today I don't feel like doing anything
I just wanna lay in my bed
Don't feel like picking up my phone, so leave a message at the tone
'Cause today I swear I'm not doing anything

No, I ain't gonna comb my hair
'Cause I ain't going anywhere
No, no, no, no, no, no, no, no, no

I'll just strut in my birthday suit
And let everything hang loose
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

Oh, today I don't feel like doing anything
I just wanna lay in my bed
Don't feel like picking up my phone, so leave a message at the tone
'Cause today I swear I'm not doing anything

Nothing at all
Nothing at all
Nothing at all

Jumat, 01 Juli 2011

Keistimewaan Basket di Mataku

yapp,,basket. awalnya memang aku sempet berfikir, ini adalah permainan olahraga yang akan sangat membosankan. awal aku bermalas-malasan, tapi kini aku merasakan sisi baik dari kegiatan ekstra ku di sekolah itu.
di pertengahan semester 2 aku hampir di stop main basket hanya karna cidera biasa, bahkan bisa dikatakan ringan. mulai ku berfikir, haruskah aku keluar hanya karena sebuah masalah sepele seperti ini, dan aku putuskan untuk terus bergabung dalam club.
hingga kini ku anggap bahwa basket adalah sebagian dari sisi hidup ku di dunia. hmmm...basket membuatku membuka mata tentang jendela dunia, membuat ku mengerti bagaimana cara melatih kesabaran, membuat ku bertahan, memberikan arti sebuah perjuangan.
banyak orang berkata, "ihh apaan sih...basket??? ogah ah panas, capek, ntar gue kringetan lagi". tidak terelakan, memang semua itu benar, tapi disanalah letak keasikkan basket yang sesungguhnya, namanya juga olahraga, nggak capek+kringetan itu namanaya bukan olahraga.
dimataku basket memberi arti tersendiri, bukan di fisik, tapi di hati. hmmmm, basket yang membuatku tersenyum dan menemukan hati ku kembali, meski sepihak dan sakit, tapi kini tidak lagi, basket membuatku bertemu dengannya, seorang yang bisa membuatku kembali menatap ke depan, membuatku merasa nyaman, menemukan semangat ku kembali dan bangkit untuk memperbaiki diri. dan yang sangat berkesan basket lah yang membuat ku kini bisa membuka hati ku kembali, terimakasih MBC

Sabtu, 25 Juni 2011

Rantai Persahabatan

Aku Tera 16 tahun Pelajar SMAN kelas X Kota Yogyakarta, seorang gadis yang tinggal di tengah kota Jogja dengan penuh keistimewaan kotanya. Hari itu libur semester genap tahun ajaran 2010/2011 telah dimulai, berbeda dengan pagi yang biasanya mataku rasanya masih mengantuk dan berniat untuk melanjutkan tidur nyenyak ku yang terpotong “hoaaamm” enaknya bisa tidur sepuas hati, sebenarnya masih sama seperti rutinitas biasa sholat Subuh, tapiiii kali ini huuaah musim ekstrim telah membuat udara pagi di Jogja jadi super dingin, bahkan buat beraktifitas pagi-pagi aja malesnya minta ampun. Wal hasil kulanjutkan tidur dan mimpi indah ku.
Jam 06.00 AM alarm hp ku mulai berdering, dengan mata yang masih merem melek ku buka hp, selain matiin alarm ternyata sudah ada 3 sms dari teman terdekat ku. Ku awali dengan membuka sms dari Rian isinya:
“ hey :D bangun bossss liburan jgn angkrem di rmh aj dong, ayo renang!!”
Yang kedua dari Bian:
“jah libur to, ayo maen sm tmn2 ! mau ngak?”
Langsung ku tekan options → reply
“ hah? Kpn? sama siape, cuma kita ber 6 po? mau kmana?
Tanpa menunggu balesan dari Bian, kemudian aku buka sms dari Echa:
“zah temen2 ngajakin maen nih, gmn? Mau g?”
Berhubung rumah Echa adalah yang paling deket sama rumah ku jadi niat nya mau langsung rapat ke rumah sebelah. Kelamaan melek ngantuk ku jadi ilang. Tujuan selanjutnya adalah kamar mandi cuci muka, dll.
Hhhmmmm,,yap aku memiliki 5 orang sahabat yang selalu mengisi hidup ku selama ini, meskipun masing-masing dari kita berbeda usia 1-3 tahun, itu tidak menjadi suatu tembok bagi kami untuk saling menjaga kekompakan. Karena pada awalnya masing-masing dari kami memang sangat berbeda watak dan karakter, dan perbedaan itulah yang menjadi pengikat dan pelengkap bagi persahabatan kami selama ini.
Beberapa menit kemudian sebelum aku selesai dari kamar mandi terdengar suara “assalamu’alaikum Teraaaa,,terr teraa” dalam kamar mandi langsung ku kenali suaranya mesti orang-orang pengusik mimpi ku tadi. Tapi kok ngak ada sautan, ternyata bapak ku lah yang turun tangan “Tera nya baru bangun, sini masuk dulu, bentar lagi selesai kok baru cuci muka”. “oh iya pak kita di teras aja asikan disini” jawab Dana.
Tak lama kemudian aku keluar dengan muka bantal ketemu sama temen di depan rumah “eh morning pengikut ku, kenapa e pagi gini uda pada ngumpul mau nyapu rumah ato mbantu apaan nih? Hahaha” sapa ku, “wooo, paijem ik, emang kita pembantu lo. Rapat mendadak e ter ini. Nanti kan kita mau pergi to mau jam berapa sebenernya? Kumpul dimana? Mau nginep nggak ni di rumah om Tono, itu lho omnya Rian?” sahut si Dena. “weh-weh kok jadi aku e ini yang jadi sasaran pertanyaan, mending pendek, lha ini panjang banget, baleni-baleni lali aku malahan, aku manut wae lah Den, kalo mau nginep ya ayok ntar tapi aku pamit sama ortu ku dulu”.
Akhirnya kami menentukan tempat mana yang akan kita datangi. Sebelum itu kami siap-siap di rumah masiang-masing.
Tepat pukul 10.00 kita berkumpul di depan rumah ku sesuai perjanjian. Setelah kumpul semua aku triak dari dalem “hey gimana udah pada kumpul semua belom ni?, kalo udah ayo langsung cabut”. “udah kok ter udah lengkap ni, ayo berangkat” saat itu aku kemudian pamit salim sama bapak dan ibuk ku. Setelah itu kita ber 6 yang terdiri atas Aku , Echa, Dena, Rian, Dana, dan Bian pun meninggalkan rumah tanpa tau dan peduli dengan hal apa yang akan menghadang kami selanjutnya, asal jalan aja udah cukup..
Hanya dengan kendaraan bermotor dalam jangka waktu satu jam kita udah sampai di tujuan saat itu. “horeeeyy,,,,akhirnya sampe juga kita, hahaha” oceh Dena. Setelah parkir, ternyata aku baru sadar ternyata rumah omnya Rian kita tidak jauh dari pantai, tapi kita ke rumah omnya Rian dulu buat titip barang-barang, dalam rencana kita udah berniat buat nginep di rumah omnya Rian satu hari. Sekitar jam 13.00 lebih kami mulai jalan menuju Pantai di daerah itu.
Ngak ada orang sedikit pun disana, benar-benar belum terjamah oleh tangan manusia. Putih pasir, air yang masih jernih tanpa sampah, menakjubkan. Tidak ada hal kami lakukan selain menikmati pamandangan alam pantai sambil menunggu matahari kembali ke singgasananya. Perut kita kroncongan ternyata, aku dan Bian pergi untuk membeli beberapa makanan untuk mengganjal perut.
Baruu juga ditinggal berapa menit buat nyari makanan aja temen-temen ku udah pada ngilang, mata ku searching mereka, ealah ternyata udah pada ganti permainan jongkok pula, kirain pada capek ternyata mereka malah asyik maen pasir membentuk replika muka mereka “walaaahh dasar cah cilik ck…ck….ckk.., kirain pada ilang eh ternyata malah maen pasir, dasar MKKB, aku ikutan dong eh” kata Bian. “wolha gene, kamu juga MKKB Biii wuu bocah” seru yang lain, dari kejauhan aku hanya tertawa melihat olah teman-teman ku di pinggir pantai. Dengan muka bad moodnya Bian mulai menggerutu sendiri, kemudian Dana mendekatinya ngobrol dan ternyata dia menggerutu bukan karena marah tapi ternyata dia leper gara-gara ngak sarapan pagi. Karena kita laper semua, saat itu juga kita makan makanan yang udah di beli tadi bareng-bareng.
Masing-masing dari kami menikmati makanan dan berbincang bersama. Sambil menikmati angin pantai. Echa dan Dana mulai mengeluarkan guyonan mereka, hingga mulai sore kami belum pulang ke rumah omnya Rian, hanya sekedar untuk menikmati sunset, meski tidak sebagus di ratu boko temple kami cukup puas dengan itu. Dalam perjalanan pulang menuju rumah om Tono sepanjang langkah kami hanya guyonan yang mengisi jalan, mulai dari muka yang memerah, tambah item, bahkan hal sepele apapun dijadikan bahan.
Dirumah om Tono kami sudah disambut dengan berbagai jamuan. Terdengar saat kami di kamar atas om Tono menyuruh kami untuk segera mandi “ayo Rian, ajakin temen-temennya mandi keburu malem kasian nanti dingin lhooo le-nok!” suruh om Tono. Dalam hitungan 123 kami bersamaan menjawab “iyaaa om!! Hahaha” setelah mandi kami sholat dan makan malam bersama dengan keluarga om Tono, kami bercerita tentang apa yang kita lakuin tadi di pantai, persahabatan kami, rumah kita di Jogja, sekolah, dll.
Hingga jam 09.00 PM tanpa disadari kami sudah tidak kuat menahan ngantuk berat kami, satu persatu dari kami menguap bergantian “hooaaaammmm, adoh ngantok” kata yang berulang terucap dari mulut kami. Saking capeknya kemudian kita menuju kamar yang masing-masing dan tidur. Hingga pagi tiba kami bersiap pulang ke rumah masing-masing. Waktu menunjukan pukul 11.00 AM dan kami pun pulang ke rumah. Tampak raut muka sedih di wajah om Tono yang kala itu sudah sangat dekat dengan kita ber-enam untuk melepas kami kembali pulang. Saat berjabat tangan itulah kami benar-benar tersentuh. Tapi kita harus pulang saat itu juga.
Persahabatan kami ibarat rantai yang mengikat, dimanapun tempat itu, disanalah kita berkumpul, selalu bersama karena kami begitu menghargai sebuah pertemanan. Meskipun masing-masing dari kami berbeda sekolah komunikasi tetap berjalan. Bersama Satu Hati dan Satu Rasa. Dan persahabatan kami akan terus berjalan hingga akhir waktu yang memisahkan kami.

Kamis, 09 Juni 2011

Everything Lyrics (Michael Buble)

You're a falling star, You're the get away car.
You're the line in the sand when I go too far.
You're the swimming pool, on an August day.
And you're the perfect thing to say.

And you play it coy, but it's kinda cute.
Ah, When you smile at me you know exactly what you do.
Baby don't pretend, that you don't know it's true.
Cause you can see it when I look at you.

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, You make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.

You're a carousel, you're a wishing well,
And you light me up, when you ring my bell.
You're a mystery, you're from outer space,
You're every minute of my everyday.
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/m/michael_buble/everything.html ]
And I can't believe, uh that I'm your man,
And I get to kiss you baby just because I can.
Whatever comes our way, ah we'll see it through,
And you know that's what our love can do.

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, You make me sing
You're every line, you're every word, you're everything.

So, La, La, La, La, La, La, La
So, La, La, La, La, La, La, La

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, You make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.
You're every song, and I sing along.
'Cause you're my everything.
Yeah, yeah

So, La, La, La, La, La, La, La
So, La, La, La, La, La, La, La, La, La, La, La

MBC (MANSA BASKETBALL CLUB)

Sebuah kegiatan ekstara di sekolah ku, MBC itu keren, tangguh, yang paling penting MBC itu menyehatkan. Kegiatan ekstra olahraga di luar jam sekolah, latian bareng temen-temen di lapangan basket tercinta . Pertama kali aku masuk ke club banyak banget anggotanya tapi satupun orang disana nggak ada yang aku kenal. Latian pertama lay up yang sama skali aku belom bisa. Bener-bener from zero disana, dengan pelatih kebanggaan mas.zaenal, hmmmm… sering kita panggil mas zen. Kita latian fisik, tekhnik, dll di lapangan itu.
Sesuai jadwal MBC putri latian setiap hari selasa dan jumat, MBC putra senin sama kamis. Terus berjalan sampe kita bisa maen bola basket. Seiring berjalannya waktu, satu per satu anggota nya ilang gatau kemana, tanpa jejak dengan alasannya masing-masing. Tapi MBC masih berjalan sampai detik ini. Kita sparing bareng sekolah lain, nambah pengalaman, nambah skill, nambah temen, super seru.
Sekarang pelatih MBC putri di rolling, setiap hari senin kita latian sama mas.memet (mamet) yang jadi penggantinya mas.tetos (leo). Kalo yang putra tetep sama mas.zen terus. Latian fisik memang kadang-kadang menyiksa, bahkan buat nafas aja susah, latian terus cidera itu biasa buat atlet aku pernah ngrasain dan itu wajar bagi siapapun. MBC itu nggak bakalan bikin kapok pengikutnya, ekstra paling seru ya ada di MBC.
Disini kita ditantang buat bisa sportif, tangguh, dan bisa kerjasama tim. Mungkin menurutku kadang masih susah buat MBC putri, tapi tetep jalan dengan baik. Anggota tim ngak Cuma dari kelas X tapi ada kelas XI-XII juga, alumni sering ikut latian juga meskipun itu cuma di khususkan setiap hari minggu.
Banyak hal yang di dapet di MBC selain temen kita juga dapet nilai tambahan buat olahraga, banyak banget cerita terukir selama aku masuk di tim, pembongkaran rahasia, dll. Meskipun jadi anggota itu juga ngak berarti trus aku nggak mengidolakan anggota lain. Itu wajar gue cewek gitu, tetep lah nge-fans sama anggota lain, terutama salah seorang kakak kelas ku di tim MBC putra. Kita bisa belajar beberapa trik cuma dari liat caranya naen bola basket.

Hhhhhmmmmm,,,apa yel nya?
“telu-papat MBC soooo!!!” nggak cuma ngomong aja lho itu, tapi tangan kita di satuin di atas, sambil triak yel kita turunin tangan kebawah bareng. Tradisi yel MBC dilakukan ngak Cuma waktu pertandingan, tapi setiap awal-akhir latian, sparing, dll tergantung waktu dan keadaan.
Yappppp yang berminat silahkan bergabung dengan MBC :D !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mahabakti

Hari itu, hari yang bener-bener udah kaa nanti. Segala macem persiapan udah di jalanin buat menyambut hari H itu. Tepatnya hari Kamis, 21 April 2011, hari terakhir libur ujian akhir sekolah buat siswa-siswi kelas X-XI MAN Yogyakarta 1. Tapi itu hanya berlaku setengah hari buat kami yang masih kelas X, saat itu jadwalnya buat MAHABAKTI di daerah Wonosari Gunung Kidul.

Tepat pukul 09.00 WIB kelas ku sudah mulai berkumpul sesuai perjanjian, niat awal kita pengen registrasi bareng satu kelas. Jadi bus kata deket-deketan. Hooooo…salah bukan bus tapi TRUK, awal tau sih fine-fine aja. Habis kita selesai packing, registrasi, upacara, dll truk yang bakalan ngangkut kita dateng. Aku sama temen-temen cuma bilang “Haaaaa :O apaan tu” truuk angkut barang yang bertuliskan “RASKIN” helooo itu barang berharga ya, emang sumbangan make RASKIN. Ah so what! apa daya, mbok mending diem daripada barang ngak ke angkut. Lah kita sendiri make truk tentara, ato apalah itu ngak tau sebutanya. Sumpek bau kringet, pusing, banyak yang mabok, ada yang nyanyi, wooh ruame nano2 lah rasanya tu di dalem truk.

Jalan 1 jam lebih, naik turun, hahaha joss. Jangan salah kita ngak turun di medan tempur langsung lhoo,, but di tengah perjalanan, di sebuah lapangan berumput, sore2, panas, antri deh kita buat nerusin perjalanan ke BUPER (Bumi Perkemahan). Dari situ kurang lebih kita jalan +/- 4km an lah kalo ngak salah. Dimulai dari situ kita berjuang sampe ke tempat tujuan namanya PERJALANAN BHAKTI. Jalan kaki, persediaan minum mepet, ngak boleh bawa HP lebih dari 1 per sangga, ahhh super nguji kesabaran. Udah gitu jalannya terjal, kaki lecet, waaaww.

Sore jam stengah 6.an kita baru sampe di tempat. Itu aja harus nyari barang milik kita, ndriin tenda, tepat sebelum isya semua udah beres.

4 hari disana bukan hal yang mudah buat kita. Banyak banget kegiatan bahkan ada yang sampe jam 2 pagian. Prosesi PTA di tengah lapangan yang sama sekali ngak dikenal, tempat yang asing buat kita semua. Ngak heran seperti acara pelantikan yang lain acaranya ya Cuma dicari kesalahan pesertanya, di kasi hukuman di bentak, dikata-katain lah, yaaah buat yang udah terbiasa mesti kebal. Dibentak kaya apapun ya biasa aja. Habis itu make acara tutupin mata pake slayer pula, yah serulah itunya doang bisa ngrasain buta sesaat.

Masih banyak lagi acara selain itu, lomba2. Seleksi FKR (lolos), yang seru lagi ya tarik tambang haha,,jatoh tarik2an permainan konyol sih sebenernya tapi asik, menantang karena “berani kotor itu baik” kaki badan super kotor.

Malem terakhir kita disana ada acara api unggun, gokil deh, vasion show tokoh kartun idola, atraksi dari kakak-kakak DA, final FKR, sampe akhir acara terus kita bobok deh lagi di istana segitiga, sampe pagi saatnya kita pulang, pembagian hadiah lomba2, penutupan, dan pulang ke rumah masing2.haaa saat terindah 4 hari bareng sama temen2, kenangan deh buat hidup ku, walaupun buat pulang itu pun penuh perjuangan. Banyak memory deh disitu salah satunya ya kamar mandi LOKER NO.3. wkokwokwokwo JOSS  bagi yang berminat, silahkan mencoba,,